RSS

Ratusan Sawah Terendam Banjir Sungai Citanduy

CIAMIS—Ratusan hektare sawah di Ciamis Selatan terendam banjir setelah dua buah tanggul penahan air Sungai Citanduy jebol. Penyebab jebolnya tanggul, diperkirakan karena derasnya air sungai setelah hujan terus menerus mengguyur kawasan tersebut.
Areal sawah yang terendam banjir itu sebagian besar ada di Kampung Kedunghuru, Desa Tunggilis, Kec Kalipucang, Kab Ciamis. Tidak hanya di Tunggilis, rendaman air dari tanggul itu juga memaksa para petani di Desa Ciganjeng, Kec Padaherang, harus gigit jari karena tanaman padinya dipastikan akan mati.
Dua desa tersebut, secara geografis sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh Sungai Kedungpalungpung. Sungai tersebut, selama ini dikenal sebagai sungai yang mengalirkan air dari Sungai Citanduy. Sebelum mengalirkan ke Citanduy, air sungai dialirkan dulu ke Sungai Cirapuan.
Dan, dua tanggul yang jebol itu berlokadi di Sungai Kedungpalungpung. Menurut sejumlah warga di sekitar sungai, penyebab hancurnya tanggul, diperkirakan karena volume air dari Sungai Citanduy dalam beberapa hari terakhir terus membesar.Tanggul tersebut, lebarnya sekitar 2 meter dan tinggi 2,5 meter.
Ratusan hetare sawah yang terendam itu, menurut Abdul Fatah (63), salah seorang warga di Desa Tunggilis, 120 ha diantaranya berlokasi di desanya. Sedangkan, sekitar 150 ha lagi, kata dia, berada di Desa Ciganjeng.’’Saat ini petani terpaksa harus menunggu air surut untuk menyelamatkan tanaman padinya yang masih hidup,’’ucap dia.
Dari pengamatan, ketinggian air banjir sudah mencapai 1,5 meter. Akibatnya, permukaan sawah yang terlihat hanya titik-titik hijau yang tidak lain adalah tanaman padi. Akibat kondisi itu, Abdul memperkirakan, akan banyak tanaman padi milik petani yang mengalami gagal panen.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen Pengendali Banjir dan Perbaikan Sungai Citanduy, Khumaedi, menjelaskan bahwa sungai-sungai yang berada di sekitar Citanduy kondisinya memang sangat rawan. Karena itu, kata dia, pihaknya terus mengawasi selama 24 jam di sekitar sungai-sungai tersebut.
Salah satu penyebab terendamnya sawah, menurut Khumaedi, adalah karena ketinggian permukaan tanah (elevasi) Sungai Citanduy memang lebih tinggi dibanding areal pesawahan yang ada di kampunng-kampung sekitar.’’Kita saat ini masih terus mempelajari jebolnya tanggul,’’tutur dia.

0 komentar:

Posting Komentar